FIS mengonfirmasi dalam edisi 2019 dari Global Gaming Payments Report, bahwa tahun lalu setidaknya 35% dari semua pembayaran game online dilakukan melalui dompet digital. Perusahaan mengatakan bahwa mereka mengharapkan tren khusus ini melonjak selama 3 tahun ke depan, karena industri game terus berkembang dan seiring dengan itu, kebutuhan untuk solusi pembayaran real-time yang aman dan terautentikasi.
We Have The Tech Jadi Kenapa Tidak?
Revolusi pembayaran didorong oleh fakta bahwa smartphone dan teknologi perangkat genggam telah booming dan sekarang dilengkapi dengan aplikasi dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menangani dompet digital dan sistem pembayaran. Dengan teknologi yang lebih terjangkau dan lebih mudah tersedia daripada sebelumnya, tidak ada alasan untuk menggunakan metode perbankan online tradisional lagi.Eropa, kata FIS, telah merangkul dompet digital sepenuhnya. Sedemikian rupa sehingga sekarang diperkirakan bahwa pada tahun 2022 setidaknya akan ada penurunan 10% dalam deposito berbasis kartu, dan terutama di negara-negara seperti Italia, Denmark, Jerman dan Prancis. Negara-negara Eropa menyambut baik penggunaan metode pembayaran alternatif yang aman dan instan.
Gaming Tidak Terganggu
Keamanan online tanpa diragukan lagi memainkan peran utama dalam migrasi global menuju metode pembayaran online alternatif. Tetapi, kata Steffan Jones, Wakil Presiden Pengembangan Komersial, Permainan dan Perdagangan di FIS, ini berhubungan erat dengan akses instan ke kemenangan untuk memastikan pengalaman bermain game yang tidak terganggu juga.Pembayaran cepat tidak lagi sekadar gagasan tentang bagaimana segala sesuatu akan bekerja di dunia yang sempurna, tetapi berkat upaya raksasa fintech seperti Visa Direct, telah menjadi standar baru. FastAccess diperkirakan akan diluncurkan di seluruh Eropa tahun ini dan kemungkinan besar akan diadopsi sebagai metode pembayaran pilihan oleh komunitas game global.